Hati-Hati! Ini 4 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Digoreng

29 April 2025 09:54

Serangkai.co.id – Kanal Sehat – Banyak orang gemar mengolah sayuran dengan cara digoreng karena praktis, cepat, dan menghasilkan rasa gurih yang menggoda. Namun, tidak semua sayuran cocok untuk diproses dengan teknik ini. Beberapa sayuran justru kehilangan kandungan gizinya, bahkan bisa membentuk senyawa berbahaya saat terkena suhu tinggi dari minyak panas. Yuk simak disini ada empat jenis sayuran yang sebaiknya dihindari dari proses penggorengan, lengkap dengan alasannya:

1. Kubis/Kol

Uploaded Image

Kubis atau kol adalah sayuran yang kaya serat, vitamin C, dan antioksidan penting. Namun, saat digoreng, kubis dapat menghasilkan senyawa karsinogenik, yakni zat yang berpotensi memicu pertumbuhan sel kanker. Selain itu, kol yang menyerap minyak dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. Kandungan seratnya pun bisa rusak akibat panas tinggi, membuat manfaat sehatnya berkurang drastis.
Untuk alternatif sehat lainnya kamu bisa kukus kol selama beberapa menit atau tumis ringan dengan sedikit minyak zaitun untuk mempertahankan kandungan gizinya.

2. Terong

Uploaded Image

Tekstur spons pada terong membuatnya sangat mudah menyerap minyak saat digoreng. Akibatnya, kadar lemak dalam terong goreng menjadi sangat tinggi. Mengonsumsi terong goreng secara rutin dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius, seperti kanker, hipertensi, dan gangguan kardiovaskular. Selain itu, penggorengan berulang pada minyak dapat memperparah risiko ini.
Untuk alternatif sehat lainnya kamu bisa panggang atau bakar terong tanpa minyak berlebih, menghasilkan rasa lezat tanpa mengorbankan kesehatan.

3. Brokoli

Uploaded Image

     Brokoli dikenal sebagai salah satu superfood karena kandungan vitamin C, serat, dan antioksidannya yang tinggi. Sayangnya, menggoreng brokoli dapat menghasilkan senyawa aldehida dan radikal bebas. Senyawa ini bisa merusak jaringan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan Alzheimer.
Untuk alternatif sehat lainnya kamu bisa kukus brokoli selama 3–5 menit untuk menjaga kerenyahannya dan mengunci nutrisi esensialnya.

4. Bayam

Uploaded Image

Bayam mengandung nitrat dalam jumlah cukup tinggi. Ketika bayam digoreng, nitrat ini dapat berubah menjadi nitrosamin, senyawa yang bersifat karsinogenik. Selain itu, suhu tinggi dari penggorengan bisa merusak vitamin sensitif dalam bayam, seperti vitamin C dan folat, yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Untuk alternatif sehat lainnya bayam lebih baik direbus sebentar, ditumis dengan minyak minimal, atau dicampur dalam smoothies untuk mendapatkan manfaat optimal.

Menggoreng memang menawarkan kelezatan instan, namun untuk beberapa jenis sayuran, metode ini justru menghilangkan nilai gizi dan membawa potensi bahaya kesehatan. Dengan memilih metode memasak seperti mengukus, merebus, atau menumis ringan, kita bisa menjaga kualitas nutrisi sayuran dan mengurangi risiko paparan senyawa berbahaya. Cara kita memasak makanan sama pentingnya dengan apa yang kita makan. Mulailah beralih ke metode masak sehat demi menjaga kesehatan jangka panjang ya!

Refleksi

Mengolah sayuran dengan cara yang tepat membantu menjaga nutrisinya dan mencegah risiko kesehatan. Menghindari teknik menggoreng untuk beberapa sayuran adalah langkah sederhana namun penting menuju pola hidup yang lebih sehat.

BACA JUGA
LAGI TRENDING