30 April 2025 12:47
Serangkai.co.id - Bussines - Setelah sempat dilanda lonjakan harga dan kekhawatiran akan ketersediaan pangan, Indonesia kini menghadapi fase yang berbeda. Produksi beras dalam negeri mulai stabil, stok nasional diklaim melimpah dan wacana ekspor kembali mencuat ke permukaan. Dalam kunjungannya baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sinyal terbuka untuk mengekspor beras ke negara-negara yang membutuhkan.
Perum Bulog melaporkan bahwa hingga 28 April 2025, stok beras nasional mencapai 3.306.486 ton. Jawa Timur menjadi provinsi dengan stok terbesar, yaitu 734.520 ton, diikuti oleh Jawa Barat dengan 476.245 ton, dan Sulawesi Selatan serta Sulawesi Barat dengan 451.805 ton.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memperkirakan stok beras dalam negeri dapat mencapai 4 juta ton pada Mei 2025, tertinggi sejak Indonesia merdeka. Hal ini didukung oleh produksi padi yang diperkirakan mencapai 34,47 juta ton GKP pada Januari–Mei 2025.
Kesimpulan
Refleksi
Kebijakan ekspor beras di tengah stok melimpah menunjukkan kepercayaan diri Indonesia dalam ketahanan pangan. Namun, keseimbangan antara kebutuhan dalam negeri dan solidaritas regional tetap jadi kunci dalam langkah strategis ini.
News Update
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
Wara Wiri
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
Business
•
30 April 2025
Sport
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
Ngidang
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
Business
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Wara Wiri
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
News Update
•
29 April 2025
Ngidang
•
30 April 2025
Sport
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025
News Update
•
30 April 2025