05 Juni 2025 23:36
Daging kurban yang segar harus ditangani dengan tepat agar tetap higienis dan terhindar dari bakteri berbahaya seperti E. coli atau Salmonella. Banyak orang tidak menyadari bahwa kesalahan dalam membersihkan dan menyimpan daging justru dapat meningkatkan risiko kontaminasi. Berikut 5 langkah kritis yang wajib Anda ikuti untuk memastikan daging kurban aman dikonsumsi.
Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mencuci daging sebelum disimpan. Padahal, air justru dapat menyebarkan bakteri ke permukaan daging, peralatan, dan area dapur. Daging yang basah menjadi lebih lembap dan menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Jika terdapat kotoran atau darah pada daging, cukup bersihkan dengan tisu dapur atau kain bersih kering untuk menghindari risiko kontaminasi.
Setelah daging dibersihkan, langkah penting berikutnya adalah penyimpanan yang tepat. Gunakan plastik vakum food-grade, aluminium foil, atau wadah tertutup rapat untuk membungkus daging. Penyimpanan dengan cara ini efektif mencegah kontaminasi silang dari bahan makanan lain sekaligus menjaga kesegaran daging lebih lama. Pastikan wadah penyimpanan dalam kondisi bersih dan kering sebelum digunakan.
Sebelum memasukkan daging ke freezer, disarankan untuk menyimpannya terlebih dahulu di chiller dengan suhu 0-4°C selama 2-4 jam. Proses pre-freezing ini membantu menurunkan suhu daging secara bertahap, mengurangi pertumbuhan bakteri saat proses pencairan nanti, sekaligus mempertahankan tekstur daging agar tidak rusak saat dibekukan. Langkah ini sering diabaikan namun sangat penting untuk menjaga kualitas daging.
Kontaminasi bakteri sering terjadi akibat peralatan atau tangan yang tidak bersih. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum dan sesudah memegang daging. Gunakan talenan dan pisau khusus untuk daging mentah yang terpisah dari alat untuk bahan makanan lain. Setelah selesai memproses daging, segera bersihkan area kerja dengan air sabun panas untuk memastikan tidak ada bakteri yang tertinggal.
Pengaturan suhu yang tepat sangat krusial untuk menjaga kualitas daging. Untuk penyimpanan jangka panjang, atur freezer pada suhu di bawah -18°C. Jika daging akan digunakan dalam 1-2 hari, simpan di chiller dengan suhu maksimal 4°C. Jangan lupa untuk memberi label pada wadah penyimpanan yang mencantumkan jenis daging dan tanggal penyimpanan agar lebih mudah dalam pemantauan dan pengaturan stok.
Beberapa tips tambahan yang perlu diperhatikan antara lain: ketika akan mengolah daging beku, pindahkan terlebih dahulu ke chiller semalam sebelumnya untuk proses pencairan yang aman. Hindari mencairkan daging di suhu ruang karena dapat memicu pertumbuhan bakteri dengan cepat. Perlu diingat bahwa daging yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan ulang karena berisiko tinggi terkontaminasi
Refleksi
Menjaga kebersihan daging kurban penting untuk mencegah kontaminasi bakteri. Hindari mencuci daging, gunakan wadah kedap udara, simpan di chiller sebelum freezer, jaga kebersihan alat, dan atur suhu penyimpanan dengan tepat. Dengan langkah-langkah ini, daging tetap segar, aman, dan siap diolah menjadi hidangan lezat. Selamat merayakan Idul Adha dengan makanan yang sehat!
Business
•
06 Juni 2025
Ngidang
•
06 Juni 2025
BLAST!
•
06 Juni 2025
News Update
•
05 Juni 2025
Breaking News
•
05 Juni 2025
News Update
•
05 Juni 2025
Arena Politik
•
05 Juni 2025
Kanal Sehat
•
05 Juni 2025
Sport
•
05 Juni 2025
News Update
•
04 Juni 2025
Sport
•
04 Juni 2025
News Update
•
04 Juni 2025
BLAST!
•
04 Juni 2025
BLAST!
•
04 Juni 2025
BLAST!
•
03 Juni 2025
BLAST!
•
03 Juni 2025
News Update
•
05 Juni 2025
BLAST!
•
04 Juni 2025
News Update
•
03 Juni 2025
BLAST!
•
03 Juni 2025
Sport
•
05 Juni 2025