Resminya Sumsel United sebagai klub baru Liga 2 melalui Kongres Biasa PSSI 2025 memicu reaksi berbagai pihak. Salah satu yang paling vokal mendukung ialah H. Alfrenzi Panggarbesi, anggota DPRD Sumatera Selatan sekaligus mantan Juru Bicara HDCU (Herman Deru–Cik Ujang).

Ia menyambut kehadiran Sumsel United sebagai peluang membangun kembali semangat olahraga di Sumatera Selatan, tanpa harus memicu perpecahan atau rivalitas destruktif. Justru menurutnya, inilah momentum untuk menyatukan kekuatan.

1. Alfrenzi: “Kita Saling Suport, Bukan Saling Sikut”

Gambar : RMOL Sumsel

Dalam pernyataannya, Alfrenzi menegaskan bahwa Sumsel United tak hadir untuk menggantikan klub lain seperti Sriwijaya FC, melainkan untuk melengkapi dan memperkaya dunia sepak bola di Sumsel. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung, bukan saling menjatuhkan. “Jangan saling sikut, mari saling suport,” tegasnya.

2. Hadirnya Sumsel United: Wujud Keseriusan Kepala Daerah

Gambar : Sumsel United

Ia juga mengapresiasi langkah Cik Ujang, Bupati Lahat, yang turut menggagas terbentuknya Sumsel United melalui akuisisi Persikas Subang. Menurut Alfrenzi, inilah contoh nyata bagaimana kepala daerah dapat berkontribusi langsung pada pembangunan olahraga secara struktural dan profesional.

3. Rivalitas Sehat dengan Sriwijaya FC adalah Hal Positif

Gambar : Antara

Alfrenzi menekankan bahwa Sumsel United dan Sriwijaya FC bukanlah rival yang saling mengancam, melainkan dua entitas yang bisa saling mendorong untuk berprestasi lebih baik. Ia mencontohkan kota-kota lain yang memiliki lebih dari satu klub tapi tetap solid secara regional.

4. Peluang Baru bagi Talenta Muda Sumsel

Gambar : Info Sumsel

Salah satu harapan terbesar Alfrenzi adalah agar Sumsel United bisa menjadi wadah bagi pemain-pemain muda lokal yang belum memiliki ruang di Sriwijaya FC. Menurutnya, kehadiran dua klub besar bisa memperluas peluang bagi atlet sepak bola Sumsel untuk berkembang.